Puluhan Tahun Baai Vivi Tekuni Kerajinan Anyaman Bambu
BERANDAKOTA – Di era modern ini masih ada pengrajin anyaman yang memproduksi ayaman bambu tampah atau sosiru di Kota kotamobagu.
E .Dondo atau biasa disapa Ba’ai Vivi, Warga Kelurahan Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara menekuni kerajinan ini. Kerajinan ayaman bambu yang masih dilestarikan karena warisan turun temurun ini, dijadikannya sebagai usaha menopang perekonomian keluarga.
“Saya membuat kerajinan ini sudah sejak tahun 1979 dari Almarhum suami saya M Bambuena, dan dilanjutkan oleh saya sendiri serta anak-anak kami,” katanya, Rabu (23/12).
Diakuinya, pembuatan sosiru masih manual dan dalam sebulan mampu membuat ratusan buah sosiru.
“Dalam sehari kami bisa selesaikan 10 buah sosiru, belum juga dibantu anak saya maka bisa mencapai 20 buah seharinya. Dalam per bulannya bisa mencapai 100 buah bahkan lebih, dan langsung habis saat dijual ke Pasar 23 Maret dan Pasar Serasi,” ujarnya.
Untuk harganya, mulai dari Rp 35 ribu sampai dengan Rp 50 ribu.
“Ukuran sedang itu Rp 35 ribu dan besar Rp 50 ribu,” katanya. (Cea)