Seleksi JPT Pratama Boltim Resmi Ditutup
BERANDAKOTA- Pelaksanaan seleksi terbuka JPT Pratama Bolaang Mongondow Timur (Boltim) resmi ditutup, Kamis (1/10).
Pelaksanaan tahapan akhir uji kompetensi yang dilaksanakan selama dua hari di Hotel Grand Puri Manado, ditutup langsung oleh Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto.
Sedangkan pelaksanaan tahapan seleksi hingga uji kompetensi, sedikitnya diikuti oleh 13 orang calon pejabat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Ir. Sonny J. Warokka.
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto dalam sambutannya, bahwa proses pelaksanaan uji kompetensi dilakukan secara profesional. Nanti hasil penilaian atas pelaksanaan tahapan yang diikuti oleh calon pejabat, akan segera dikirim ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi terkait pelaksanaan pelantikan.
“Siapa saja nanti yang bakal lolos dan menempati posisi jabatan eselon dua, pesan saya adalah jaga kejujuran, cintailah daerah Boltim, serta tulus dan ikhlas melayani masyarakat Boltim. Tidak lupa Saya ucapkan banyak terima kasih kepada tim Pansel yang sudah bekerja keras, melakukan seleksi terbuka dengan ketat kepada para peserta,” ujarnya.
Bupati mengatakan bahwa uji kompetensi para calon pejabat perlu dilakukan untuk mengukur kemampuan para calon Kepala SKPD. Selain itu, undang-undang juga telah mengatur bahwa untuk melakukan rotasi atau pengisian jabatan eselon II, harus melalui uji kompetensi. Hal ini dilakukan oleh Pemerintah untuk melindungi hak ASN.
“Sehingga tidak ada ASN yang setelah ada Bupati baru, lantas dilempar sana sini apalagi para eselon dua. Nantinya para calon pejabat yang lolos dalam uji kompetensi ini, harus bersedia menandatangani pakta integritas dengan Saya. Sebab, ada beberapa poin penting yang harus ditandatangani. Intinya benar-benar tulus dan ingin melaksanakan tugas, serta tanggung jawab sebagai seorang kepala satuan kerja yang mengacu pada visi-misi Pemerintahan SSM-OPPO,” kata Bupati.
Lanjut Bupati, dirinya tidak ingin para Pimpinan SKPD hanya di isi oleh ASN yang tujuannya ingin cari muka. Justru Bupati menginginkan agar Kepala SKPD di Boltim ditempati oleh orang-orang yang hebat, mampu, dan ditempatkan di posisi yang benar sesuai dengan kemampuan serta disiplin ilmu masing-masing.
“Sebab kesuksesan Pemerintahan Saya dan Pak Wabup tergantung pada Pimpinan SKPD, dan kami menginginkan masa Pemerintahan kami bisa sukses,” ujarnya. *