BERANDAKOTA-Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotamobagu melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang penyusunan laporan Sustainnable Devopment Goals (SDGs) Rabu (4/11).
Bertempat di ruang rapat Bappelitbangda, kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh kepala Bappelitbangd, Sofyan Mokoginta, SH, dan dihadiri oleh Bappeda Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Ciko Jefferson Warouw dan didampingi Tenaga ahli, Dr. Een Walewangko dan Dr. Valentino Lumowa.
Terkait kegitan itu, Sofyan Mokoginta mengatakan, tujuan dari FGD penyusunan laporan SDGs untuk memberikan panduan bagi seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat nasional maupun daerah dalam menyusun dokumen laporan pembangunan Berkelanjutan yang jelas dan selaras dengan kebijakan nasional.
“Harapan kami untuk setiap perangkat daerah melihat kembali target pada indikator-indikator pembangunan yang telah ditetapkan dan melihat kembali prioritas pembangunan tahun 2021 sesuai dengan tema yang difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan melalui percepatan pemulihan ekonomi dan peningkatan sistem kesehatan,” ucapnya dalam sambutan
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Ibnu Fachri Subhan, SS.MM mengatakan, target dan indikator pada SDGs sangat luas dan komprehensif.
“Terdapat 17 tujuan dengan 169 target dan 241 indikator yang terukur, sehingga diperlukan kemitraan baik pemerintah, akademisi, para pengusaha, lembaga swadaya masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan kerja yang layak demi tercapainya pembangunan berkelanjutan,” tandasnya. (Cea)