BERANDAKOTA-Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menghimbau, seluruh masyarakat agar dapat memilah sampah sebelum diserahkan kepada petugas kebersihan.
Hal ini disampaikan Kadis DLH, Bambang Ginoga, melalui Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Pengolahan Limbah B3, Toto Susanto, bahwa saat ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) memiliki zona sanitary landfill dengan luas lahan satu hektar, Kamis (5/11)
“Melihat Kondisi lahan TPA yang aktif hampir penuh, prediksi kami tahun 2021 TPA akan penuh. Sementara sampah rumah tangga yang dihasilkan 65 ton perhari dan sebulan 1.950. Untuk itu, sebelum mengerahkan sampah pastikan bahwa sampah yang dibuang dan akan diangkut petugas sudah tidak dapat digunakan lagi, karena sampah non organik (plastik) yang dipilah dapat didaur ulang dan dijual kembali pada bank sampah yang ada di kelurahan/desa setempat, atau dapat juga digunakan kembali,” katanya .
Lanjuntnya, saat ini DLH sedang berusaha menyediakan lokasi TPA baru demi mengantisipasi lahan yang aktif saat ini.
“Kami sementara berusaha untuk mencari lahan baru atau optimalisasi TPA. Belum lama ini kami sudah koordinasi dengan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Utara untuk bantuan pendanaan tetapi yang menjadi kendala saat ini lokasinya,”tandasnya. (Cea)