Covid-19 di Kotamobagu Bertambah Enam Kasus

0 439

BERANDAKOTAM – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Kotamobagu kembali merilis informasi terbaru perkembangan virus Corona (Covid-19) di Kota Kotamobagu.

Dalam rilis yang diterima, kasus Covid-19 di Kotamobagu kembali bertambah 6 kasus, Jumat, (25/12).

Berdasarkan rilis perkembangan Covid-19, berikut rincian asal kasus:

Kasus 293 adalah perempuan umur 32 tahun alamat Molinow. Ini merupakan kasus suspek dengan pemeriksaan swab test terkonfirmasi positif di salah satu laboratorium swasta di Kotamobagu.

Kasus 294 adalah perempuan umur 28 tahun Alamat Gogagoman. Ini merupakan kasus suspek dari salah satu rumah sakit Pemerintah di Manado dengan pemeriksaan swab test terkonfirmasi positif.

Kasus 295 adalah perempuan umur 37 tahun, alamat Kotamobagu. Ini merupakan kasus rapid test reaktif di salah satu Laboratorium swasta Kotamobagu dengan pemeriksaan swab test terkonfirmasi positif.

Kasus 296 adalah laki-laki umur 35 tahun alamat Molinow. Ini merupakan kasus suspek dengan pemeriksaan swab test terkonfirmasi positif di salah satu laboratorium swasta di Kotamobagu.

Kasus 297 adalah laki-laki umur 24 tahun alamat Kotobangon. Ini merupakan rapid test reaktif di salah satu Laboratorium swasta Kotamobagu dengan pemeriksaan swab test terkonfirmasi Positif.

Kasus 298 adalah perempuan umur 19 tahun alamat Gogagoman merupakan
kontak erat kasus konfirmasi Covid-19 kasus 8105 dengan pemeriksaan Swab test terkonfirmasi positif.

Dengan adanya kasus baru ini, maka akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 Kotamobagu menjadi 113 kasus.

Kasus sembuh/bebas isolasi 176 orang, kasus meninggal 9 orang, kasus aktif 101 orang, 6 rawat RSUD Kotamobagu, 1 RSUP Kandou, dan 107 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri.

Juru bicara Satgas Covid-19, dr. Tanty Korompot, mengajak masyarakat Kota Kotamobagu agar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.

“Mari kita patuhi protokol kesehatan dengan menjalankan 3 M. Mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan, agar penyebaran virus di daerah kita bisa terkendali bahkan berakhir,” ujarnya. (Cea)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.