BERANDAKOTA- Permasalahan remaja merupakan permasalahan yang sangat kompleks apalagi di zaman yang serba modern ini. Permasalahan yang cukup memprihatinkan pada remaja saat ini adalah pernikahan dini, perilaku seks bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Untuk merespon permasalahan remaja tersebut, maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kotamobagu, membentuk kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) di setiap sekolah di Kota Kotamobagu.
“PIK-R di Kota Kotamobagu dibentuk sejak tahun 2018. Saat ini sudah memiliki 48 kelompok di setiap sekolah baik SMP dan SMA yang ada di Kota Kotamobagu,” ungkap Sekretaris Dinas PP dan KB Kota Kotamobagu, Sherly Abdulah, Jumat (29/1/2021).
Dijelaskannya, PIK-R adalah pendekatan kepada remaja dan pendekatan kepada orang tua yang memiliki anak remaja melalui pengembangan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR).
PIK-R dikembangkan dalam program Generasi Berencana (GenRe), dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan, sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, dan menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi,” jelasnya.
Terpisah, Faizatunnisa Gonibala, yang merupan ketua Gendre Kota Kotamobagu mengatakan, tujuan utama forum GenRe Kotamobagu mempersiapkan kehidupan berkeluarga berencana bagi remaja.
“Intervensinya khusus remaja, seperti kegiatan konseling, pemberian materi tentang kesehatan reproduksi dan narkoba,” terangnya.
Ia juga menambahkan, forum Gendre 3 tahun terakhir ini selalu terlibat dalam kegiatan baik di tingkatan Provinsi hingga Nasional.
“Alhamdulillah dari pertama ikut Duta GenRe, Kotamobagu selalu mengisi posisi 3 besar. Bahkan kelompok PIK-R terbanyak itu ada di Kotamobagu,” ungkapnya. (Cea)