BERANDAKOTA–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores menduga sekitar 100 warga Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur, NTT tertimbun longsor akibat curah hujan yang tinggi daerah itu.
Selain itu, nasib yang sama juga menimpa 40 rumah. Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur Alfonsus H Betan mengatakan saat ini petugas BPBD di lapangan masih melakukan pendataan.
“Ada sekitar 40 rumah yang tertimbun longsor, dan ada kurang lebih 100 warga di kecamatan itu dilaporkan keluarganya hilang diduga tertimbun longsor,” katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu (4/4).
Selain itu katanya, petugas BPBD bersama TNI dan Polri saat ini sedang dalam pencarian korban yang hilang akibat tertimbun longsor. Dia masih enggan mengatakan jumlah pasti korban yang tertimbun longsor.
Alfonsus menambahkan saat ini Bupati Flores Timur bersama dengan sejumlah pihak sedang berada di lokasi untuk meninjau sejumlah lokasi bencana di daerah itu.
“Sejumlah akses jalan menuju ke lokasi juga terputus sehingga proses evakuasi cukup terhambat,” ujar dia.
Selain hambatan evakuasi juga datang dari jaringan telpon dan internet yang terputus. Itu menyulitkan upaya koordinasi dari lokasi bencana.
(*red)
Sumber: cnnindonesia.com