BERANDAKOTA – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, mengajak diskusi bersama seluruh wartawan Biro Boltim, tentang isu kedaerahan dan kinerja pemerintah.
Diskusi tersebut dilakukan di ruang kerja Bupati dan di dampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Khaerudin Mamonto dan Anggota DPRD Boltim Samsudin Dama, pada Rabu (16/3).
Dihadapan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Boltim Edmon Mamonto, Bupati Boltim Sachrul Mamonto menceritakan sedikit pengalamannya saat menjalani profesi jurnalis kepada seluruh Anggota PWI, serta awak media Biro Boltim.
“Waktu saya jadi wartawan, tidak pernah terlintas di pikiran saya menjadi Ketua Komisioner KPU, Ketua DPRD, bahkan menjadi seorang Bupati Boltim saat ini,” ujarnya.
Makanya kalian jangan berkecil hati dengan profesi sebagai wartawan, tetapi jadikan profesi ini untuk ke jenjang karier yang lebih besar. Kita tidak pernah akan tahu kedepan akan menjadi seperti apa, jika selalu berproses dan berikhtiar,” kata Bupati Sachrul.
Lanjutnya, karena saat itu ia dekat dengan pejabat, justru itu yang lebih mempermudah untuk menjadi yang lebih besar. “Bagi adik- adikku, pesan saya, profesi ini jangan dijadikan untuk mencari musuh, tapi jadikan profesi ini untuk membangun jaringan yang baik. Ketika kita membuat berita, harus dikonfirmasi dan berimbang, juga berita kritikan yang membangun,” ujarnya.
Sachrul juga memberikan motivasi kepada wartawan, untuk bersyukur karena mendapat Bupati mantan wartawan. Menurutnya, hingga kini profesi wartawan masih tertanam di dalam hatinya.
“Pekerjaan saya sampai saat ini adalah jurnalis, dan pekerjaan Bupati adalah pekerjaan tambahan, karena jabatan Bupati ataupun anggota DPRD hanya bersifat temporer, suatu saat akan berakhir. Jadi pesan saya, tekuni dan hargai pekerjaan kalian, karena jurnalis adalah pekerjaan yang mulia dan masuk pilar ke-empat,” ujarnya.