Luka Bahagia

0 541

Oleh: Diyan Suratman

Sebaris rasa mengalir deras

ya, luka

perihnya jangan ditanya, sampai di dada

dulu aku tak tahu apa namanya

namun kutahu setiap rasa bernama

bila dulu hanya sebatas rasa

 

luka, yang kadang membuat kepala harus perbanyak syukur sambil meminta

tanpa sadar lewat naluri, ingin berbagi

meningkatkan potensi

luka itu ternyata perlahan terbasuh

ya, sebelum tahu apa namanya

 

semua rasa yang membuat kaku, perih, tapi tak berdarah

mengalir deras dalam aksara

perlahan tak sadar hanya ikuti kata

yang mengalir lembut dan deras

karena kuatnya luka karena aksara

semua mengalir, terbasuh tinggalkan bahagia

 

tak sekadar memafkan

ternyata, luka pun tak cukup dibasuh sekali layaknya wudu

tiap anggota ternyata punya luka

meskipun dengan tema dan kadar yang tak sama

namun, tetaplah semua hanya membuat jiwa tak baik-baik saja

 

kini, memaafkan saja tak cukup

ada rasa yang harus mengalir

jeritan, tangisan bahkan di silahkan masuk

semua rasa berhak keluar

meskipun dengan ekspresi yang tak sama

luka, darimu kudapatkan harta berharga

ternyata hidup tak selalu hanya perkara mengeja bahagia

namun, karena luka aku tahu artinya sakit yang menyesakkan dada

 

karena luka, hati dan jiwa berjanji tak ingin memberi luka

meskipun nyatanya masih saja emosi mengalir lewat kata, tangan hingga membuat luka

namun, syukur tak terhingga mengenal membasuh luka

akhirnya jiwa ingin belajar lebih lama mempertahankan bahagia

 

Kotamobagu, 27 Juli 2020

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.