Mengaku Kena Flu, Seorang Istri Tularkan Covid ke Suami dan 3 Anak hingga Semua Tewas

0 541

BERANDAKOTA-Seorang perempuan asal Tachira, Venezuela, membohongi keluarganya soal dirinya yang mengidap COVID-19. Akibatnya, ia menularkan virus corona ke anggota keluarga hingga semuanya meninggal.

Sebelumnya, perempuan bernama Veronica Garcia Fuentes tersebut mengalami demam pada pertengahan Desember 2020. Setelah melakukan tes PCR, hasilnya dinyatakan positif corona.

Baca juga: Bloomberg Prediksi RI Butuh 10 Tahun Tuntaskan Vaksinasi Corona

Ia memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, ia tidak mengatakan kepada suami dan anak-anaknya bahwa ia positif terinfeksi corona. Ia mengaku kalau dirinya terkena flu berat.

Hingga akhirnya pada akhir Desember, ia mengaku kepada suaminya, Jose Antonio, bahwa dirinya terinfeksi virus corona. Hal itu ia lakukan karena ingin mencegah suaminya untuk tidak pergi ke pesta keluarga dan tidak kontak dengan banyak orang.

Pada Januari 2021, Veronica mengalami pneumonia. Suami dan ketiga anaknya, yang berusia 17 tahun dan anak kembar usia 4 tahun tahun, juga melakukan rapid test. Hasilnya non-reaktif.

Kondisi Veronica semakin memburuk dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Di saat itu juga, semua anggota keluarganya dinyatakan terinfeksi virus corona, namun tidak mengalami gejala. Beberapa hari kemudian, sang suami dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala.

Baca juga: Seniman MMA: Melukis Di Kanvas Octagon Dengan Tinta Darah

Beberapa minggu kemudian, Veronica dan suaminya dinyatakan meninggal dunia. Pada akhir Januari, ketiga anak mereka dinyatakan meninggal dunia, menurut laporan surat kabar Venezuela, La Nación.

Otoritas kesehatan Venezuela menyoroti kasus ini, mendesak warganya untuk jujur, tak menganggap remeh virus corona, dan selalu melakukan pencegahan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

Selain itu, para ahli juga mengingatkan untuk perlu waspada pada kasus orang tanpa gejala. Sebelumnya, ada beberapa kasus di mana pasien mengalami gejala. (*red)

Sumber: Kumparan

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.