BERANDAKOTA— Diduga karena kesal karena terjaring operasi, MN (41) alias Nel, Warga Desa Bilalang 2, Kecamatan Kotamobagu Utara, berprofesi seorang penarik becak bermotor atau bentor di Kotamobagu, nekat membakar kendaraannya di depan polisi dan petugas Dispenda saat menggelar operasi pemeriksaan kelengkapan surat.
Kejadian ini berlangsung di jalan Adampe Dolot Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, Selasa (13/10). Saat itu tengah berlangsung operasi lalu lintas yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Kotamobagu dan Dinas Pendapatan (Dispenda) wilayah Kotamobagu-Bolsel.
Menurut Kasat Lantas Novita Citra, MN alias Nel (41) yang terjaring dalam operasi lalu lintas tersebut. Ia tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraan bermotornya yang digunakan untuk mencari penumpang saban hari.
Tersulut emosi, NM alias Nel langsung mengambil tindakan membakar bentor miliknya. Sehingga menyebabkan aktivitas kendaraan di ruas jalan Adampe Dolot mengalami macet. Beruntung para petugas Lalu lintas yang dibantu oleh sejumlah warga dengan cepat memadamkan api tersebut.
“Beruntung kejadian itu tidak menyebabkan kerugian bagi pengendara yang lain, karna petugas di lapangan dan warga sigap memadamkan apinya” ungkapnya.
Tambah Novita. “Saudara MN langsung kami bawa ke Kantor Polsek Urban Kotamobagu untuk dimintai keterangan,” tutur Novita. (esgeem)