Baku Tembak Polisi-MIT Pimpinan Ali Kalora, Satu Brimob Gugur

0 623

BERANDAKOTA- Saling tembak kembali terjadi antara pasukan Satgas Madago Raya dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (3/3) kemarin.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Kombes Pol Didik Supranoto, mengatakan bahwa peristiwa itu menyebabkan seorang anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) tertembak dan meninggal dunia.

“Pasukan Brimob Polda Sulteng satu gugur atas nama Brigadir Anumerta Herlis. Dan sekarang diberangkatkan ke wilayah Kolaka Utara,” kata Didik saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (4/3).

Dia mengatakan baku tembak pecah sekitar pukul 15.00 Wita, tepatnya di kilo tujuh, Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Menurutnya, wilayah itu jauh dari pemukiman warga.

Kejadian tersebut merupakan kontak tembak lanjutan usai yang pertama kali pecah pada Senin (1/3) kemarin. Kata Didik, Satgas melakukan pengejaran sehingga kontak tembak tak terhindarkan.

“Itu rentetan dari peristiwa hari Senin, kemudian Rabu kemarin,” ucapnya.

Didik menerangkan bahwa hingga saat ini tim Satgas masih melakukan pencarian terkait dengan lokasi yang dijadikan tempat para buron terorisme ini menetap.

Baku tembak yang terjadi tiga hari belakangan ini diketahui adalah aksi penyergapan yang terjadi saat anggota teroris tersebut sedang melakukan perjalanaanya.

Saat kontak tembak pertama, turut tewas seorang prajurit TNI, Praka Dedy Irawan.

Penyergapan itu berawal saat tim Satgas Madago Raya mendapatkan informasi mengenai kegiatan pengambilan bahan makanan dari kurir di wilayah pegunungan.

Polisi mengklaim melihat pimpinan jaringan teroris itu, Ali Kalora, saat baku tembak pecah. Dia pun diduga kuat terkena tembakan, meski berhasil melarikan diri. (*red)

Sumber: CNNindonesia.com

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.