Dinas Pendidikan Bolmong Gelar Coaching Clinic untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan

0 18

BERANDAKOTA – Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar kegiatan Coaching Clinic Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Program Sekolah Penggerak (PSP), dan Perencanaan Berbasis Data (PBD) untuk satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri/Swasta se-Kabupaten Bolaang Mongondow.

Kegiatan Coaching Clinic ini dilaksanakan selama sepuluh hari, dimulai dari tanggal 21 hingga 25 Maret 2024 untuk jenjang SD, dan tanggal 26 hingga 30 Maret 2024 untuk SMP. Acara ini berlangsung di kantor Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara di Pineleng, Kabupaten Minahasa.

Penjabat Bupati, Ir Limi Mokodompit MM, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Bolaang Mongondow, Ramlah Mokodongan, membuka kegiatan ini. Ramlah menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi Dinas Pendidikan, BPMP, dan para Kepala Sekolah dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di daerah tersebut melalui kegiatan coaching clinic IKM, PSP, dan PBD.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya atas partisipasi Dinas Pendidikan, BPMP, dan Para Guru untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan,” ujar Ramlah.

Kepala Dinas Pendidikan, Hj. Farida Mooduto, S.Pd, MM, juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Kepala Sekolah yang telah berpartisipasi dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow.

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh kepala sekolah atas dedikasi untuk berpartisipasi memajukan pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow,” ucap Mama Ipan, sapaan akrab Kadis Pendidikan.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), Subagio Manggopa, S.Pd, mengungkapkan harapan bahwa kegiatan Coaching Clinic ini dapat membawa manfaat bagi satuan pendidikan, antara lain dalam mengakses dan memanfaatkan Rapor Pendidikan dalam Perencanaan Berbasis Data, melaksanakan Implementasi Program Sekolah Penggerak, Kurikulum Merdeka, dan memanfaatkan ARKAS dalam pengelolaan Dana BOS.

“Kami berharap para kepala sekolah dapat benar-benar memahami apa yang sudah dijelaskan oleh pendamping dan dapat bermanfaat di sekolah masing-masing,” ujarnya.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.